Kamis, 17 April 2008

Salah Kaprah Dalam Mengartikan Musik Underground

Dewasa ini banyak banget orang, anak muda pada umumnya yang salah kaprah dalam mengartikan Musik Dunia Cacing (Underground). Untuk lebih jelasnya berikut saya tampilkan pendapat dari salah satu band metal indi yang berasal dari Ujung Bronx, Bandung. Mereka adalah Beside, berikut pendapat mereka :

'Terlalu banyak yang saya sangat tidak mengerti, kenapa remaja sekarang terutama mereka penikmat musik subkultur (underground) banyak yang salah mengartikan underground?

Seperti contoh, Banyak blog-blog yang saya lihat.. seperti Friendster, Myspace, atau pun yang lainnya.. mereka menamakan diri mereka.. Aing budak emo, Aink budak metal, Emo anjing, Fuck metal atau apupun. Menurut cermin saya.. Secara tidak langsung musik sepeti gangster. Kenapa mereka menjadi rasist?? Padahal baik grindcore,emo,black metal,punk atau apapun sama, dasarnya underground.
Apa karena terlalu cintanya pada musik yang mereka dengar dan mereka banggakan??? Saya rasa itu bukan alasan..

Contoh lainya, yang lebih mengecewakan.. ketika mereka dengan bangga memproklamasikan diri mereka kalau diri mereka adalah penyembah setan!
Oh god, forgive us.. Siapa yang mengajari mereka?? Apakah band-band lokal seperti Forgotten,Beside,burger kill,jasad,disinfected atau band siapapun?? Saya rasa TIDAK dan jelas BUKAN.. karna tidak ada satu pun lirik mereka yang bercerita tentang perlawanan diri mereka terhadap tuhan.. Karna baik forgotten,beside atau yang lainnya mempunyai Tuhan yang sangat mereka cintai.
Apa karena mereka terdoktrin band-band dari luar negri?? Saya tidak tau… saya rasa mereka pun tidak seperti itu.. karena ini sudah bukan jamannya.
Tapi itu hak kalian, mau jadi apapun kalian.. penyembah setan,penyembah hayam..terserah! Kalian lebih tau kehidupan kalian. Tapi saran saya.. klo hanya untuk bergaya. Lebih baik JANGAN!!! Dan jelas JANGAN!!

Pernah saya datang ke satu event undeground, banyak sekali remaja berumur belasan taun, dan terutama wanita! Mereka berbincang seolah mereka tak berpendidikan, anjing sia goblog.. bla bla bla bla!! Saya hanya bertatap muka dengan rekan saya, dan bergeleng-geleng kepala!! Apa syarat menjadi anak underground harus seperti itu?? Saya rasa tidak.. Dan Jangan!! Jaga attitude kita, karna yang saya tau.. orang di dunia subkultrur adalah orang-orang pintar yang sangat berpendidikan.. dan justru karna kepintaran mereka tidak mau di bodohi. Dengan membuat lirik-lirik yang bercerita tentang perlawanan. Jangan anggap remeh pendidikan.

Klo mau musik subkultur terus berlangsung. Kita jaga nama baik musik underground, jangan sampai kalian menjadi BOROK di komunitas ini. Kalau kalian memang benar-benar cinta akan musik underground.. support musik ini, dengan tidak membajak, membeli ticket di saat event berlangsung, menegur teman kalian di saat mencoba menjebol acara, tidak terprovokasi oleh oknum2 ga jelas."

Tulisan ini saya ambil dari Friendster Beside.

Tidak ada komentar: